my Artworks

Sabtu, 17 September 2011

FENOMENA FACEBOOK

share to whatsapp
FENOMENA FACEBOOK
Zaman seakarang  teknologi canggih sekarang sudah menjadi hal penting dalam setiap aspek kehidupan di dunia, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Salah satu teknologi canggih yang banyak digunakan sekarang adalah internet. Internet membuat segala sesuatu menjadi instant, apapun bias dilakukan dengan internet. Teknologi canggih yang paling banyak dikenal dan digunakan oleh semua kalangan adalah internet, dengan internet seseorang bisa melakukan apa saja, antara lain mempromosikan berbagai hal, seperti hasil suatu produksi, tempat-tempat pariwisata, biro jasa , dan juga melakukan jual beli secara online dengan melibatkan dunia perbankkan, dan ada lagi yang paling digemari oleh semua kalangan pada umumnya adalah jejaringan soaial. Kita pasti sudah banyak mengenal jejaring social melalui internet, misalnya YM (Yahoo Messager), Friendster, dan yang lagi marak dibicarakan saat ini adalah Facebook
Facebook sudah tidak asing lagi bagi kita, bukan cuma kita,  semua orang bahkan seluruh dunia juga menganal Facebook. “Banyak orang menyukai facebook, mulai dari anak sekolah, mahasiswa, bahkan para orang tua” (Evan’s Blog: My Diary), dan saya juga termasuk salah satu pengguna jaringan social tersebut. “Facebook merupakan aktifitas penting dalam keseharian mereka, mulai dari bangun tidur, bekerja atau lagi berada di kampus, hingga pulang ke rumah” (Evan’s Blog: My Diary).
Dalam tulisan ini saya akan membahas tentang beberapa fenomena yang terjadi di Negara kita yang berhubungan dengan facebook. “Indonesia saat ini telah menjadi “the Republic of the Facebook” (Putra, 2009). Salah satu headlines yang ditulis oleh Budi Putra mantan editor Harian Tempo yang dirilis oleh CNET Asia portal IT terkemuka di Asia pada awal bulan Januari 2009 lalu (Linkedin.com; 2009). Sebuah ungkapan yang terinspirasi oleh perkembangan penggunaan Facebook oleh masyarakat Indonesia yang mencapai pertumbuhan 645% pada tahun 2008. “Prestasi” ini menjadikan Indonesia sebagai “the fastest growing country on Facebook in Southeast Asia”. Bahkan, angka ini mengalahkan pertumbuhan pengguna Facebook di China dan India yang merupakan peringkat teratas populasi penduduk di dunia (Sahana, 2008). Demam Facebook menggejala di Indonesia, sebagaimana yang dilaporkan oleh Tempo Interaktif 9 Februari 2009, dimulai pada pertengahan tahun 2008. Bahkan disebutkan juga hingga pertengahan 2007 Facebook nyaris tak dilirik pengguna Internet. Lonjakan pengguna Facebook pada pertengahan 2008 dibuktikan dengan Negara nic Facebook sebagai situs ranking kelima yang paling banyak diakses di Indonesia. Luar biasanya lagi, “Indonesia tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum pada 2006 ini.” (Wiguna, 2009).
Sekilas sejarah tentang Facebook. “Facebook adalah milik Mark Zuckerberg sekaligus sebagai CEO Facebook, Ia adalah mahasiswa harvard university dan aktif sebagai anggota Alpha Epsilon Pi, Alpha Epsilon Pi adalah seperti perkumpulan mahasiswa Yahudi di amerika utara”. (Fenomena FAcebook>>noViyanto).  “Pada awalnya, Facebook dengan situs www.facebook.com yang sebelumnya bernama thefacebook dengan situs www.thefacebook.com digunakan untuk komunikasi antar mahasiswa Universitas Harvard. Namun setelah beberapa waktu, target pengguna adalah seluruh mahasiswa dan masyarakat umum”,  (Qdoy , Fenomena Facebook dan Dampaknya). Dia dilahirkan pada 14 Mei 1984. Kejeniusan dan kreativitas lewat Facebook membuat anak muda ini menempatkan dirinya sebagai jajarang 400 orang terkaya di Amerika Serikat versi Majalah Forbes edisi September 2008, tepatnya peringkat 321 dengan total kekayaan 1,5 Miliyar Dollar US. (Forbes.com; September 2008). Tepat awal februari yang lalu Facebook merayakan ulang tahunnya yang ke 5. Sejauh ini tercatat lebih dari 175 juta pengguna Facebook tersebar di seluruh dunia yaitu pengguna yang telah aktif dalam 30 hari terakhir (Nurhoiri.Facebook.com; 2009).
           
            Facebook di Indonesia.  “Keranjingan pada Facebook ini adalah salah satu sinyal bahwa masyarakat Indonesia semakin melek teknologi informasi yang sedang menjadi tren di dunia global. Namun, dengan semakin modern peradaban dunia global, kebutuhan manusia modern akan pengakuan terhadap eksistensi diri mereka dengan bersosialisasi dengan orang lain di sekeliling mereka sebagai kebutuhan dasar manusia biasa semakin sulit untuk terpenuhi. Dunia terasa berjalan begitu cepat. Mereka setiap hari disibukkan dengan rutinitas yang tiada akhir. Kesibukkan tidak hanya selesai di tempat kerja atau belajar” (Evan’s Blog: My Diary). “Situs pertemanan Facebook memungkinkan seseorang untuk menemukan teman lama, menemukan teman baru, menjalin pertemanan, bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain, mengirimkan pesan dan komentar. Selain fasilitas-fasilitas utama yang disebutkan, masih sangat banyak fasilitas-fasilitas yang ditawarkan situs itu, baik secara formal atau non-formal, independen atau dependen” (Qdoy , Fenomena Facebook dan Dampaknya). “Kini jumlah facebooker Indonesia jauh melebihi pengguna di Singapura dan Malaysia. Padahal Facebook hingga pertengahan 2007 nyaris tak dilirik pengguna Internet di sini. Tapi, memasuki pertengahan tahun lalu, jumlah akses ke situs ini melonjak tajam dan menempatkannya sebagai situs ranking kelima yang paling banyak diakses di Indonesia. Bahkan Indonesia tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum pada tahun 2006, yaitu 150 juta orang–sekitar 700 ribu orang berasal dari Indonesia. Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya” (Qdoy , Fenomena Facebook dan Dampaknya).
             Situs facebook dikembangkan dari prinsip jejaring sosial. Secara definisi, jejaring sosial adalah struktur sosial yang dibangun atas node (bisa berupa orang/individu maupun organisasi) yang terikat satu sama lain dengan lebih dari satu model ikatan. Jenis-jenis ikatan tersebut misalnya kesamaan nilai, visi, ide, kepentingan, finansial, pertemanan, ketidak sukaan, konflik dan perdagangan. Semakin mudah jejaring tersebut mengakomodasi individu atau kelompok membuat jejaring baru, semakin mudah menarik node. Ada beberapa hal kenapa facebook bisa cukup fenomenal di Indonesia:
1.     Social Ignition
Secara budaya, Indonesia cenderung lebih sosial (dalam arti yang literal) daripada di barat, tempat dimana situs seperti facebook (dan friendster) dilahirkan. Sehingga kehadiran facebook lebih seperti ‘ignite’ dari bentuk jejaring yang sudah ada. Jika Anda tinggal di daerah pedesaan, adalah hal yang jamak kenal dengan seluruh orang di desa, bahkan yang tinggal di lain desa. Sedangkan di kota, hal itu tidak lagi ditemukan. Sehingga keberadaan situs seperti facebook dapat menyalakan kembali, keinginan untuk merajut jaringan pertemanan.
2.     Memperluas titik kesamaan
Jika kenalan di desa atas dasar kewilayahan, maka di facebook dapat membuat kenalan-kenalan baru berdasarkan kesamaan lain (seperti sama-sama senang artis tertentu, hobi fotografi dan sebagainya).
3.     Menginformasikan kegiatan peer (rekanan/teman) tanpa diminta
Salah satu informasi favorit yang digemari di facebook adalah melihat aliran aktifitas peer, lengkap dengan komentar-komentar pribadi terhadapnya (dan penggunapun bisa memberikan komentar langsung). Ini bisa membuat seseorang yang tadinya merasa ‘alone against the world‘ menjadi ‘being part of something‘. “ (Fenomena Facebook di Indonesia. ocentrum.com).
Penyalahgunaan Facebook  melahirkan banyak opini. Ada yang mengatakan Facebook adalah situs yang membawa pengaruh buruk. Menurut saya situs Facebook maupun situs yang lainnya, bisa dikatakan sebagai benda mati, Facebook memang memberi dampak yang baik maupun tidak baik, semunya tergantung pada masing-masing user, seperti apa pandangan mereka terhadap Facebook, dan bagaimana mereka menampatkan Facebook dalam keseharian mereka, jadi kita tidak bisa menyalahkan jarring social tersebut.

Rabu, 14 September 2011

Jaringan Akses xDSL

share to whatsapp
 Teknologi Jaringan Akses xDSL

Internet saat ini sudah menjadi sebuah teknologi dan jaringan komunikasi data yang paling populer di planet ini. Pada lima tahun lalu, trafik telnet dan World Wide Web merupakan jenis-jenis trafik dominan. Akan tetapi, bentuk layanan yang ditawarkan Internet semakin beragam. Pengguna Internet mulai menggunakan aplikasi-aplikasi “pembunuh”, seperti video conference, telemedicine, distance learning, dan layanan-layanan lain yang banyak menghabiskan bandwidth.
            Akan tetapi, teknologi Modem konvensional saat ini yang mempunyai rate maksimum 56 kbps tentu saja tidak dapat mengakomodasi layanan-layanan baru ini. Para pengguna Internet menginginkan kapasitas transfer data yang lebih besar agar dapat menggunakan aplikasi-aplikasi Internet secara wajar. Oleh karena itu,  teknologi xDSL saat ini merupakan sebuah alternatif terbaik yang cocok diterapkan untuk mempercepat akses transfer data di subscriber lines.

DSL (Digital Subcriber Lines)

Digital Subscriber Lines sebagai teknologi transmisi sebenarnya dibangun untuk ISDN (Integrated Services Digital Network) Basic Rate Access Channel. Nama DSL digunakan untuk untuk mendiskripsikan teknologi transmisi atau physical layer untuk ISDN Basic Rate Access Channel. Saat ini, DSL, atau disebut juga xDSL digunakan sebagai penamaan umum untuk semua jenis sistem DSL.
Transmisi full-duplex pada jaringan telepon 2 kawat, menggunakan 3 macam metode :
1.      Frequency Division Multiplex (FDM)
2.      Time Compression Multiplex (TCM)
3.      Echo cancellation (EC)
Perbedaan pendapat di antara metode TCM dan EC untuk transmisi DSL masih berlangsung hingga saat ini. Isu utama yang diperbandingkan yaitu tentang rugi-rugi transmisi, echo level, kompatibilitas dengan sistem lain, dan kompleksitas sistem. Secara garis besar, sistem TCM kelebihannya tidak membutuhkan echo canceller, sebagai pemisah transmisi yang berbeda arahnya yang terjadi pada suatu waktu. Tetapi dengan berkembangnya teknologi Very Large Integrated Circuit (VLSI), maka untuk merealisasikan echo canceller menjadi bisa lebih ekonomis. Sistem EC berpotensi lebih kompleks, menggunakan 50 % bandwidth  transmisi lebih sedikit daripada pesaingnya.

HDSL (High Data-Rate Digital Subcriber Lines)

            HDSL merupakan sebuah sistem yang lebih baik untuk mengirimkan T1/E1 melalui saluran kawat twisted-pair. HDSL memerlukan bandwidth yang lebih kecil dan tidak memerlukan repeater. Dengan menerapkan teknik modulasi yang lebih baik, HDSL dapat mengirimkan data dengan transfer rate 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan bandwidth sekitar 80 kHz hingga 240 kHz atau lebih kecil jika dibandingkan dengan yang diperlukan oleh AMI.
            HDSL dapat menyalurkan data pada kecepatan tersebut di atas pada saluran 24 AWG sepanjang 12 kft ,biasa disebut CSA (Carrier Serving Area), dan memerlukan 2 pasang saluran kawat untuk T1 dan 3 pasang saluran untuk E1 yang masing-masing bekerja pada 1/2 atau 1/3 kecepatan total.

SDSL (Single-Line Digital Subcriber Lines)

            SDSL merupakan jenis lain dari HDSL. SDSL hanya memerlukan sepasang kawat saluran saja untuk menyalurkan POTS dan T1/E1. Kelebihan utama SDSL dibandingkan dengan HDSL adalah mudah diterapkan di setiap pelanggan karena hanya memerlukan satu saluran telepon biasa. Kekurangannya adalah hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang 10 kft.

ADSL (Asymmetric Digital Subcriber Lines)

            ADSL merupakan perkembangan selanjutnya dari HDSL. Seperti namanya, ADSL mentransmisikan data secara asimetrik, yaitu kapasitas transmisinya berbeda antara saat downstream (dari jaringan ke pelanggan) dan saat upstream (dari pelanggan ke jaringan). Kapasitas downstream lebih tinggi daripada kapasitas upstream. Ada beberapa alasan mengenai transmisi datanya yang asimetrik, antara lain karena kebutuhan kapasitas transmisinya, sifat saluran transmisi, dan sisi aplikasinya.
            Kebutuhan kapasitas yang tidak perlu sama dapat dilihat dari kebiasaan yagn ada sampai saat ini, yaitu biasanya para pelanggan (misalnya pelanggan layanan Internet) hanya memerlukan pengambilan data (download) dari penyedia informasi. Jika informasi yang diambil tersebut berupa informasi multimedia (atau apapun yang memiliki ukuran data yang relatif besar), seharusnya diperlukan saluran transportasi dengan kapasitas yang besar untuk keperluan download tersebut.
            Di sisi lain, pelanggan jarang sekali melakukan pengiriman data ke jaringan (upload). Jika dilakukan, biasanya hanya berupa data-data kontrol atau permintaan pelayanan ke penyedia informasi. Data kontrol ini tidak lebih dari sederetan karakter yang relatif pendek. Oleh karena itu, hanya diperlukan saluran transmisi dengan kapasitas yagn terbatas. Ada kalanya pelanggan melakukan upload ke jaringan dengan mengirimkan data-data yang cukup besar. Akan tetapi, inipun relatif lebih jarang dilakukan dibandingkan dengan download. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan untuk download jauh lebih besar daripada keperluan upload. Jika dipaksakan untuk mempunyai rate yang sama, hal itu akan membuat bandwidth menjadi tidak efisien.
            Jika dilihat dari media transmisinya, saluran-saluran transmisi yang ada (saluran telepon) tidak disalurkan satu per satu ke setiap pelanggan (saluran tunggal), melainkan beberapa saluran dijadikan satu dalam satu bundel saluran. Biasanya dalam satu bundel terdapat 50 saluran. Dengan kondisi seperti ini, interferensi antarsaluran akan sangat mungkin banyak terjadi. Bahkan, jika dalam satu bundel yang sama terjadi transmisi data pada arah yang berlawanan, sinyal yang dipancarkan pada satu sisi (sisi bundel kabel) yang memiliki level sinyal yang masih tinggi akan mengganggu penerima pada sisi yang sama (sisi bundel kabel yang sama dengan pemancar) dengan level sinyal pada penerima yang lemah sekali. Kejadian ini disebut NEXT.
            Akan tetapi, jika pada bundel yang sama tersebut sedang terjadi transmisi sinyal pada arah yang sama dan level sinyal yang ada pada kedua saluran tersebut bisa dianggap sama kuat, gangguan saluran juga dapat terjadi. Efek gangguannya lebih kecil daripada NEXT. Kejadian ini disebut dengan FEXT.
            Selain itu, jika pada saluran yang sama ingin dilakukan komunikasi full-duplex, biasanya komunikasi dilakukan dengan mengirimkan kedua sinyal (sinyal yang dikirimkan dan diterima) dengan memodulasikannya pada frekuensi pembawa yang sama sehingga akan terjadi yagn disebut dengan echo (sinyal yang sedang dipancarkan masuk ke bagian penerima kembali atau sinyal sinyal balik). Echo biasanya dapat dihilangkan dengan rangkaian echo canceller yagn tidak sederhana.
            Dari sisi aplikasinya, dewasa ini hanya diperlukan aplikasi-aplikasi yang dapat menyediakan informasi satu arah, misalnya video-on-demand, home shopping, Internet access, remote LAN access, dan multimedia access. Oleh karena itu, dari semua penjelasan di atas, tampaknya akan lebih mudah untuk membangun sistem ADSL.

VDSL (Very High Data Rate Digital Subscriber Line)

            VDSL sebelumnya disebut sebagai VADSL karena pada awalnya, VDSL hanya dapat mengirimkan data dijital secara asimetrik seperti ADSL, tetapi dengan kapasitas yang lebih tinggi dari ADSL dan panjang saluran yang lebih pendek. Belum ada standar yang umum untuk VDSL. Dari beberapa diskusi yang ada, kapasitas downstream yang umum untuk VDSL adalah 12,96 Mbps (1/4 STS-1; 4,5 kft), 25,82 Mbps (1/2 STS-1; 4 kft), dan 51,84 Mbps (STS-1; 1 kft).
            Untuk keperluan upstream, kapasitas  tersedia antara 1,6 Mbps hingga 2,3 Mbps. Istilah VADSL banyak ditentang, terutama oleh T1E1.4, karena menunjukkan sesuatu yang selalu tidak simetrik. Padahal, banyak yang menginginkan suatu saat akan benar-benar simetrik. Oleh karena itu, nama VDSL lebih disukai.
            Dalam beberapa hal, VDSL lebih sederhana dibandingkan ADSL. Saluran transmisi yang lebih pendek pada VDSL menyebabkan hambatan-hambatan pada saluran yang mungkin terjadi pada saluran yang lebih panjang menjadi dapat ditekan. Oleh karena itu, teknologi transceiver-nya dapat menjadi lebih sederhana dan kapasitasnya akan 10 kali lebih tinggi. VDSL merupakan sasaran dari arsitektur jaringan ATM. VDSL memungkinkan terminasi jaringan pasif dan dapat digunakan pada lebih dari satu modem VDSL untuk digunakan pada saluran pelanggan, sama halnya dengan sistem telepon analog biasa (POTS).

Topologi LAN

share to whatsapp
LAN
Topologi LAN
Pengertian topologi Jaringan adalah  susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
·         Topologi Star
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.
·         Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk (host) dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.           
·         Topologi Bus
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur data (bus). Masing-masing node dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yang berbeda namun semua mempunyai hierarki yang sama.
·         Topologi Loop
Merupakan hubungan antar simpul/node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tak ada central node/host, semua mempunyai hierarki yang sama.

·         Topologi Ring
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus, jika salah satu simpul/node rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node yang lain karena terpisah dari jalur data.
·         Topologi Web
Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node dalam jaringan dapat saling berhubungan dengan node lainnya melalui beberapa link. Suatu bentuk web network dengan n node, akan menggunakan link sebanyak               n(n-1)/2.
Dengan menggunakan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing konfigurasi, memungkinkan dikembangkannya suatu konfigurasi baru yang menggabungkan beberapa topologi disertai teknologi baru agar kondisi ideal suatu sistem jaringan dapat terpenuhi.

HOSTI BENTUKNYA BUNDAR, MENGAPA ?

  Hosti Bentuknya Bundar, Mengapa ? hai sobat Katolik, kali ini saya membahas tentang tradisi Katolik yaitu menggunakan hosti putih berbent...